Di Ciamis, Seekor ‘Mencek’ Terperangkap di Pemukiman Warga

Di Ciamis, Seekor ‘Mencek’ Terperangkap di Pemukiman Warga

kijang

Seekor mencek (Kijang) terperangkap masuk ke pemukiman warga, di Dusun Singandaru, Desa Kawalimukti, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Senin (1/12/2014). Warga meyakini turunnya mencek ke pemukiman disebabkan beberapa alasan.

Asep Mulyana, warga Kawalimukti, Senin (1/12/2014), mengaku melihat seekor mencek masuk ke ruangan depot isi ulang air minum, kemudian menangkapnya. Setelah mengetahui hewan itu merupakan hewan yang dilindungi, diapun menyerahkannya ke pemerintah desa setempat.

Menurut Asep, ada beberapa hal yang menyebabkan hewan turun gunung hingga ke perkampungan. Diantaranya disebabkan karena sulitnya air, adanya gejala aktifitas gunung akan meletus atau terjadi bencana, dan dikejar pemburu.

Dedi, tokoh masyarakat setempat, mengatakan agar hewan itu dirawat oleh masyarakat. Dia juga ingin hewan langka itu bisa dijadikan sebagai aset pemerintah setempat untuk menarik sumber pendapatan.

Kades Kawalimukti, Asep Tatang Sudrajat, ST, menilai wajar adanya keinginan warganya untuk memiliki mencek tersebut. Dia menilai hal itu sebagai bentuk ketidaktahuan. Namun, merujuk pada aturan perundang-undangan, setiap satwa liar binatang yang hidup di darat, air maupun udara merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat.

“Itu diatur dalam UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistem,” katanya.

Sehingga kalau mengacu pada perundang-undangan yang berlaku, maka tidak dibenarkan masyarakat untuk memelihara binatang atau jenis binatang yang dilindungi. Makanya, mencek yang didapatkan oleh salah seorang warga, diserahkan langsung ke BKSDA.

Related

Koran Kartika 8484199652110411179

Post a Comment

emo-but-icon

Chat

Event

Live Streaming

Free Shoutcast HostingRadio Stream Hosting

Like Box

item